Don't Quit, Never Give Up, Don't Lose Faith

Tuesday, August 31, 2010

WAKTU


Dalam perjalanan kehidupan ini kita akan berhadapan dengan yang namanya WAKTU, waktu akan terus BERJALAN dan BERPUTAR tanpa dapat kita hentikan, hari berganti hari, bulan demi bulan serta tahun berganti tahun.

Kita bisa kompromi dengan apapun yang ada di dunia ini, tapi tidak dengan waktu, suka atau tidak suka waktu akan terus berjalan dan kita berada didalamnya.

Ada beberapa hal yang terjadi ketika waktu terus berjalan:

  1. usia bertambah
  2. kesempatan datang dan pergi
  3. masa lalu yang tidak dapat diulang
  4. masa depan yang masih samar2


Pemazmur mengatakan, ajar kami menghitung hari-hari yang ada (baca: waktu yang ada), dan bagaimana kami menggunakan waktu tsb dgn bijaksana (terjemahan bebas)

Teman2, jangan bermain2 dengan waktu yang ada, karna waktu itu sangat singkat sekali. Apa yang menjadi IMPIAN, CITA CITA serta MIMPI mu lakukan lah itu SEKARANG untuk HARI ESOK yang lebih baik lagi. Jika kita bermain-main dengan waktu maka kehidupan akan mempermainkan kita.

Banyak tokoh sukses yang kita ketahui sekarang adalah mereka yang sejak masa muda nya mempergunakan waktu dengan sebaik-2nya, Sudono Salim, Eka Cipta, Bob Sadino, mereka tidak lulus sarjana, cuma SMP-SMU, tapi mereka adalah konglomerat, kenapa?? Karna sejak mudanya mereka tidak pernah menyia-2kan waktu mereka. Mereka bekerja keras untuk membangun IMPIAN mereka. Dan sekarang coba perhatikan orang2 di sekeliling kita, mereka yang gagal, hidupnya ga jelas luntang lantung, jika disurvey mereka adalah orang yang tidak menghargai waktu dimasa muda mereka.

HIDUP selalu memberikan PILIHAN buat kita, jangan melihat keadaanmu, keluargamu, lingkunganmu, pendidikanmu dan lain sebagainya, kita bertanggung jawab penuh atas pilihan yang kita buat HARI INI atas WAKTU kita untuk MASA DEPAN kita. The choice is yours… GBU

Sunday, February 14, 2010

Relationship

Amsal 27:17. Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.

Berhubung valentine, kali ini saya akan membicarakan hubungan atau bahasa kerennya relationship.
Hubungan sepasang manusia adalah hubungan yang kompleks dan rumit Ketika kita memulai sebuah hubungan dengan seseorang, maka disaat yang sama juga kita memulai sebuah MASALAH

Hubungan selalu berkaitan dengan masalah, karena hubungan melibatkan 2 pribadi yang berbeda latar belakang, karakter, kebiasaan, pendidikan dan lingkungan kluarga. Setiap perbedaan akan menimbulkan gesekan dan masalah, semakin deket hubungan seseorang maka masalahnya makin kompleks. Jika ada sebuah hubungan yang tanpa masalah, maka saya meragukan apakah bener itu sebuah hubungan…

Lalu apakah karna masalah tsb membuat kita menjaga jarak dengan seseorang atau bahkan tidak mau berhubungan sama sekali ?? justru tidak… karna setiap masalah yang ada akan semakin membentuk karakter kita masing-masing, besi menajamkan besi, manusia akan menajamkan sesamanya. Idealnya setiap masalah dan perbedaan yang ada akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Ada beberapa kunci agar sebuah hubungan bisa berhasil:

• Acceptance (penerimaan)
Setiap manusia adalah pribadi yang unik dan berbeda satu sama lainnya, hendaklah kita mengerti konsep ini hingga kita bisa menerima orang yang berbeda dari kita

• Intropection (intropeksi)
Setelah kita sadar bahwa orang lain berbeda dari kita, kita juga harus sadar bahwa kita pun memiliki kekurangan2, kita juga memiliki karakter jelek yang mungkin tidak bisa diterima orang lain, dengan demikian kita tahu bahwa kita ga selalu benar dan orang lain ga selalu salah

• Compromise (penyesuaian/kompromi)
Dengan segala perbedaan yang ada, hanya ada 1 penyelesaiannya, yaitu kompromi , ada komunikasi antara kedua pihak untuk meminimalkan perbedaan yang ada. Dalam sebuah hubungan harus ada win win solution, bukan win lose ataupun lose lose.
Win lose berarti satu pihak ada yg menang/puas smentara ada pihak lain yg mengalah atau tertekan.
Lose Lose berarti kedua pihak saling mengalah, ini juga tidak baik dalam sebuah hubungan, ibarat bom waktu yang seakan-akan siap meledak kapan saja.
Win Win adalah kondisi yang ideal, dimana kedua pihak saling puas satu sama lain, tidak ada yg merasa dirugikan, contoh sederhana misalnya yang satu pengen nonton, sedangkan pasangannya pengen makan malam aja, solusinya adalah kita makan dulu baru nonton, atau nonton dulu baru makan, atau nonton hari ini, besoknya makan atau sebaliknya…

• Love (kasih)
Love, kasih, cinta atau apapun lah namanya, adalah dasar dari sebuah hubungan, tanpa kasih maka sebuah hubungan tidak akan bertahan lama. Kasih menutupi banyak pelanggaran, dalam sebuah hubungan akan terjadi banyak sekali pelanggaran demi pelanggaran, baik itu yang kita lakukan maupun yg dia lakukan, namun kasih bisa menutupi semua itu. Love is more than enough

Tanda sebuah hubungan yang sehat adalah :

1. membuat kita lebih dekat lagi kepada Tuhan
jika hubungan kita dengan seseorang membuat kita mulai jauh dari Tuhan, males ke gereja, males pelayanan, atau yang lebih parah malah mulai jatuh ke dalam perbuatan-perbuatan yang negatif maka hubungan tsb tidak lah sehat

2. membuat kita mengembangkan potensi secara maksimal
hubungan yang sehat akan mendorong kita untuk mengembangkan diri kita untuk lebih baik lagi, menjadi pribadi yang lebih baik, lebih kuat dan lebih sabar, kita akan menjadi pribadi yang tangguh dan lebih bergairah dalam melakukan apapun

3. menjadi berkat untuk orang-orang sekitar
hubungan yang sehat adalah sebuah hubungan yang tidak exklusif, ada sebagian yang ketika berpacaran mulai meninggalkan temen2nya dan hanya berduaan mulu dgn pasangannya… ini adalah hubungan yg tidak sehat. Dalam sebuah hubungan ada waktunya untuk kita tetep bersosialisasi dengan temen-temen, dan ada juga waktunya kita hanya berdua untuk lebih saling mengenal. Ada waktu untuk segala sesuatunya.

Bagi yang udah memiliki pasangan mari kita ricek lagi kondisi hubungan kita dengan pasangan kita, bagi yang belum, are you ready in relationship ?? Happy Valentine….. GBU

Thursday, February 04, 2010

Mengatasi Rasa Takut


UL 31:8 Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati."



Ketakutan adalah sesuatu yang alami dan wajar, setiap manusia pasti pernah mengalami apa yang dinamakan takut, jadi tidak perlu merasa berdosa jika suatu saat kita pun bisa merasakan takut, itu adalah hal yang natural dan wajar. Jangan takut untuk menjadi takut.


Ketika kita melihat sesuatu yang mengerikan, seperti bencana alam yang dashyat, wajar kita takut, atau ketika kita mendengar berita yang meresahkan, kita pun wajar untuk takut. Ketakutan muncul ketika kita melihat, mendengar dan merasakan sesuatu yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan, indra kita mengirimkan pesan ke otak, otak kita mencerna dan mengolahnya menjadi rasa kuatir, takut dan cemas


Jika ketakutan ada yang wajar, maka ada yang namanya ketakutan yang tidak wajar alias berlebihan, dalam fase ini, anda akan menerima sebuah informasi di otak dan kemudian mulai mencerna nya secara berlebihan, imajinasi anda mulai melayang jauh ke depan, membentuk gambaran gambaran yang belom terjadi dan mungkin tidak akan pernah terjadi dan selanjutnya mempengaruhi tindakan anda ke depannya.


Contoh: anda mendengar berita PHK besar-besaran di kantor anda, anda mulai membayangkan sebagai salah satu korbannya, mulai memikirkan bagaimana membiayai kebutuhan anda dan kluarga nantinya, mulai terbayang susahnya cari pekerjaan yang baru dsb, akhirnya anda memutuskan untuk menunda dulu rencana pernikahan yang mungkin udah dipersiapkan sebelumnya, hal ini tentu saja berpengaruh buruk thd hubungan anda dan pasangan anda.


Untuk mengatasi rasa takut tsb, hal yg pertama harus dilakukan adalah mengakui bhwa anda memang takut, hanya mereka yang sadar dirinya sakit yang akan mengambil tindakan untuk minum obat dan menjadi sembuh, demikian juga dengan ketakutan, mereka yang sadar bhwa ketakutannya ini tidak wajar yang akan bisa keluar dari situasi tsb.


Langkah kedua adalah hadapi ketakutan tsb, ada kalanya ketakutan hanya sebatas perasaan saja, ketika kita mencoba untuk melawan apa yang kita takutkan itu, kita akan ketahui ketakutan itu lenyap dengan sendiri nya, If you never try it, u will never know, if you never know, u will always keep wondering


Langkah ketiga adalah perbaharui pola pikir kita, seperti yang kita ketahui bahwa ketakutan datang melalui apa yang kita liat, dengar dan rasakan serta dicerna di otak, kita tidak bisa mengontrol apa yang kita liat, dengar dan rasakan, tapi kita bisa mengontrol apa yang ada di pikiran kita


Ada banyak kata “jangan takut” yang tertulis di alkitab, Tuhan tahu bahwa manusia sering takut dan Tuhan ingin menenangkan dan menguatkan kita. Jika kita tahu bahwa Tuhan selalu beserta kita, menjaga kita dan melindungi kita, apalagi yang perlu kita takutkan ??


Fear no more…conquer your fear and be a winner… GBU

Thursday, December 31, 2009

Renungan Akhir Tahun

Ga berasa 2009 akan segera berakhir, dan sekarang memasuki 2010, berbagai hal telah kita lalui, ada kesuksesan, kegagalan, tawa, tangis, air mata, penyesalan, kepuasan dll… saya yakin kita semua pasti mengalami hal-hal yang demikian.

2010 tinggal dalam hitungan jam, akan segera kita songsong, berbagai resolusi udah dibuat, harapan telah dinyatakan, doa pun udah dipanjatkan..so what’s next ??
Sebagian orang menyikapi taon baru dengan antusias, ada yg mempersiapkan pesta dengan makan-2, ada yg pawai keliling jalan, ada yang main kembang api, ada yang merayakan di hotel, club, café, diskotik tapi tidak sedikit juga yang memilih untuk tidur aja dirumah…hahaha

2010 sebenarnya tidak jauh beda dengan hari2 sebelumnya, ketika kita bangun besok pagi, matahari masih tetap terbit di timur, kerjaan kita juga masih tetap itu juga, bagi yang terlilit hutang…hutang anda juga masih akan tetep ada, masalah anda masih tetep akan ada… lalu apa yang membedakannya?? Tidak ada.
Yang membedakan nya adalah cara pandang kita, pola pikir dan cara kita menjalaninnya.

Ketika kita memandang sesuatu dengan cara yg berbeda, pola pikir yg positif, maka tindakan kita akan berbeda pula, kita tidak lagi menjalani hari2 dengan biasa-biasa aja, tapi kita akan menjalaninya dengan penuh semangat, antusias dan kreatifitas.
Mengerjakan sesuatu dengan cara yang positif akan menghasilkan sesuatu yang positif juga.

Tapi sayang, banyak orang terjebak dengan euforia sesaat, pada saat awal2 memasuki pergantian tahun, mereka sangat bersemangat dan antusias, tetapi ketika kembali dihadapkan kepada kenyataan dan rutinitas sehari-hari maka mereka pun menjalaninya seperti tahun-tahun kmaren, akibatnya hidup mereka tidak diubahkan dan mimpi / impian pun banyak yang tidak tercapai

Bangun…bangunn, 2010 is not about celebration but it’s about a long journey… tidak masalah bagaimana engkau memulai 2010 ini, entah dengan kekecewaan, masalah, hutang, kegagalan dsb.. tapi yang terpenting adalah bagaimana engkau menjalani dan mengakhiri 2010 ini. Saya harap kita semua bisa kluar sebagai pemenang, see you next year…

Happy New Year…….

Sunday, August 16, 2009

Ask, and it shall be given you

kata-kata diatas sudah sangat terkenal dan sering kita dengar, mintalah maka akan diberikan kepadamu, disatu sisi ini mengajarkan ttg iman dan pemeliharaan Tuhan dalam hidup kita, tapi disini saya akan memberikan sudut pandang yang lain dari ayat tsb.

Secara lengkap ayat tsb berbunyi : "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. (Matius 7:7)”
Jadi sebenarnya ada 3 bagian dari ayat tsb, yaitu minta, cari dan ketok, tetapi yang sering diingat, yang sering dibicarakan dan yang sering dilakukan adalah bagian yang pertama, yaitu meminta…sementara dua lainnya dilupakan

Minta, minta dan minta….itulah selalu yang kita lakukan, kenapa?? Karna pada dasarnya manusia mau enaknya saja… meminta jauh lebih gampang daripd mencari apalagi mengetok, hal ini akan saya jelaskan lebih detail nanti.

Mau sembuh?? minta sama Tuhan, mau jodoh? minta sama Tuhan, mau pekerjaan?? minta juga sama Tuhan, mau kaya?? minta juga sama Tuhan… bahkan yang lebih parah, karna salah mengerti ayat, maka minta kepada Tuhan bergeser kepada minta pada sesama,karna katanya Tuhan bisa bekerja melalui sodara seiman…oalaahh, lama-lama saya jadi berpikir, anak Tuhan yang katanya anak raja kok udah berubah jadi anak pengemis yang kerjaannya cuma meminta-minta?? Hehehe…

Salah ga sih meminta kepada Tuhan? Ya ga salah juga…tetapi kita melupakan 2 bagian lain dari ayat tsb, yaitu mencari dan mengetok…, yang dimaksud dengan mencari dan mengetok adalah usaha dari kita,ada bagian yang juga mesti kita kerjakan dan bukan cuma sekedar meminta aja. Kita (bahkan hamba Tuhan) melakukan pengkebirian firman Tuhan, karna di jaman sekarang manusia mencari yang serba instant , yang mudah dan cepat, bahkan secara extrem supaya permintaannya dipenuhi manusia akan melakukan doa puasa yang salah (hal ini akan saya jelaskan di tulisan berikutnya)

Secara keseluruhan Matius 7:7 menunjukkan 3 level kerohanian,

1. meminta

ini adalah level yang paling rendah, yaitu balita rohani… seorang anak kecil kerjaannya cuma meminta dan minta, ketika permintaannya tidak dipenuhi, apa yang akan dilakukannya?? Dia akan berteriak lebih keras dan menangis, bahkan kadang dia juga ngambek, mogok makan dan tidak mau disuruh ini itu, apakah hal ini tidak asing lagi kedengarannya?? Ya kita pun sering melakukannya, ketika permintaan kita tidak/belum dijawab Tuhan, kita pun menjadi seperti balita rohani, menangis2 teriak sama Tuhan, melakukan puasa, malas pelayanan dsb.
Mungkin ada yang bilang bukankah Tuhan menjawab setiap doa? Bukankah setiap yg meminta akan menerima?? Coba cek ayat berikut ini:

Yakobus 4:3 Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.

Ayat diatas jelas berkata tidak setiap permintaan kita akan dikabulkan, apalagi jika itu hanya untuk memuaskan hawa nafsu kita.

Mat 7:7 bicara ttg janji Tuhan untuk mengabulkan permintaan kita yang berhubungan dengan kebutuhan kita bukan keinginan kita.
Kalau kita baca di pasal sebelumnya yaitu di pasal 6, disitu tertulis “jangan kuatir apa yang kamu makan, minum, dan pakai” , hal ini bicara ttg kebutuhan pokok manusia yaitu sandang, pangan dan papan, bukan kebutuhan sekunder loh

Jika kita lanjutkan ke ayat berikutnya:

Mat 7:9 Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti,
Mat 7:10 atau memberi ular, jika ia meminta ikan?


Sekali lagi perumpamaan diatas bicara ttg roti dan ikan yaitu kebutuhan pokok manusia, tidak bicara ttg mobil, rumah mewah, kenaikan gaji dsb
Jadi jangan heran jika Tuhan tidak selalu menjawab keinginan kita.


2. mencari

naik ke level berikutnya, saat seorang beranjak dewasa maka dia ga lagi cuma meminta, tapi mulai mencari sendiri kebutuhannya, mulai bisa memilah milih mana yang baik atau bukan, yang mana yang berkenan di mata ortu nya. Demikian juga dengan kita, selain meminta tapi juga berusaha mencari, contoh: mau kerja?? Masukin lamaran, tingkatkan skill dan kemampuan diri dan cari tahu apa panggilan Tuhan dalam hidup anda, mungkin saja anda ga dapet2 kerjaan karna emang panggilan nya adalah full timer …hahaha, atau jika mau kesembuhan, selain mencari dokter dan obat-2an terbaik, juga mencari tahu apa kehendak Tuhan ttg penyakit kita, mungkin ada dosa yang tersembunyi, mungkin juga melalui sakit kita akan menjadi berkat buat orang lain, misal ada yang melalui sakitnya terinspirasi untuk menciptakan lagu, menceritakan kesaksian dll

bicara ttg kesembuhan, sebenarnya saya kurang sreg dengan pengajaran yang menekankan 100% kesembuhan, seolah2 setiap orang yang datang pd Tuhan pasti disembuhkan, mujizat pasti terjadi dsb. Tuhan emang penyembuh, tapi Tuhan tidak selalu menyembuhkan, emang buanyakkk ayat2 di alkitab yang menceritakan ttg kesembuhan tapi juga ada beberapa yang menunjukkan bahwa Tuhan tidak menyembuhkan, dan ini sering luput dari pengamatan (atau sengaja tidak dibahas?)

contoh:

Yoh 5:2 Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya

Yoh 5:3 dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.


Kita semua tentu pernah membaca kisah penyembuhan di kolam Betesda bukan?? Kita tahu yang disembuhkan disitu adalah seorang yang udah 38taon lumpuh, padahal jika kita baca di ayat 3, disitu tertulis bhwa di kolam tsb buanyakkk orang sakit , buta, timpang, lumpuh dsb, tetapi kenapa Tuhan hanya menyembuhkan 1 orang saja?? Tanya kenapa?? (silahkan boleh ditanyakan ke gembala masing2.. hehehe), kalo menurut saya itu semua tergantung dari kasih karunia dan otoritas kedaulatan Tuhan.

Selanjutnya…

2 Kor 12:7 Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.

2 Kor 12:8 Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku.

2 Kor 12:9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.


Paulus juga mengalami ‘duri dalam daging’ yang menurut tafsiran para ahli teologia itu sebagai suatu penyakit didalam dirinya, dan kita semua tau Paulus tidak disembuhkan

Dan juga ini…

1 Tim 5:23 Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah.

Ini adalah surat Paulus kepada Timotius, disitu tertulis bahwa Timotius juga mengalami sakit yaitu gangguan pencernaan dan tubuhnya lemah. Jika memang selalu ada kesembuhan didalam Tuhan, knapa Paulus tidak tumpang tangan ke Timotius ? bukankah ada ayat emas yg berkata “tanda-tanda ini akan menyertai orang percaya, dia menumpangkan tangan atas orang sakit dan org itu sembuh” kurang apalagi Paulus?? Bukankah dia orang percaya?? Bahkan seorang rasul yang penuh dengan Roh Kudus lagi… hehehe, mungkin ada yang bilang Paulus tidak punya karunia kesembuhan, oke…kalau begitu knapa Paulus dalam suratnya tidak menyuruh Timotius mencari Petrus untuk didoakan ? bukankah Petrus punya karunia kesembuhan?? Kena bayangannya aja orang sakit sembuh…cool, Paulus aja tidak merekomendasikan Timotius untuk mencari Petrus, tapi orang kristen sekarang berduyun-duyun datang jika ada hamba Tuhan yg punya karunia kesembuhan apalagi jika kaliber internasional, padahal ga sedikit juga yang ga sembuh dan akhirnya malah kecewa sama Tuhan, tragis bukan?

Dan masih banyak lagi contoh-contoh nyata yang kita alami sehari-hari, dimana orang sakit didoakan bukannya tambah baik, yg meninggal juga ada..semua contoh2 diatas menurut saya udah menggugurkan teori “di dalam Tuhan SELALU dan PASTI ada kesembuhan”

Hosea 4:6 My people are destroyed for lack of knowledge: (umat Ku binasa karna kurang pengetahuan)



3. mengetuk

ini adalah level yang paling tinggi, knapa? Karna mengetuk pintu adalah pekerjaan yang paling membosankan, ketika kita mengetuk pintu maka kita harus sabar menunggu pintu dibukakan, adakalanya kita ga cukup mengetuk sekali dua kali aja
tapi berkali-kali, mengetuk pintu membutuhkan ketekunan dan kesabaran sampai pintu dibukakan, bahkan bagi seorang salesman, ketika pintu dibukakan pun dia masih harus bisa tersenyum saat pemilik rumah berkata tidak. Hanya orang dewasa yang bisa menerima penolakan dengan tabah, pernahkah anda melihat seorang anak-2 yang menjadi salesman ? tentu tidak bukan…

Seperti yang kita ketahui, ada 3 jawaban doa yaitu ya, tidak atau tunggu, ketika kita sedang mengetuk pintu maka kita sedang berada didalam proses tunggu sampai pintu dibukakan, tetapi setelah pintu terbuka maka hanya ada 2 jawaban yaitu ya atau tidak, bisakah kita menerima kata ‘tidak’ dari Tuhan dengan tetap bersuka cita dan ga ngambek ??

Habakuk 3:17 Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,

Habakuk 3:18 namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.


Jadi mari kita merefleksikan diri kita masing-masing, udah sejauh mana level kerohanian kita? Apakah kita hanya bisa meminta dan meminta terus ?? atau mulai mencari tahu apa kehendak Tuhan terlebih dahulu serta sabar menunggu jawaban Tuhan dan tetep setia sekalipun Tuhan berkata tidak?? God Bless…….

Saturday, June 20, 2009

Password

Setiap kita pasti tidak asing lagi dengan password, apalagi yang sering menjelajah di internet, minimal tiap orang memiliki 1 password, bahkan ada yang 2, 3 bahkan lebih, saya sendiri memiliki banyak password, mulai dari account email, fesbuk, friendster, ym, google, 2 account speedy, modem, billing, pin atm, serta account forum, wah saya tidak bisa membayangkan apa yang terjadi jika saya terkena amnesia, maka akan banyak data-data dan kenalan yang tidak bisa saya inget lagi karena semuanya dilindungin oleh password

Sebenarnya apa sih password itu ?? password terdiri dari 2 kata yaitu pass dan word, pass berarti melewati / melalui, sedangkan word berarti kata, jadi password berarti kata yang digunakan untuk melewati sesuatu, apa yang dilewati ?? biasanya adalah system keamanan, jadi password digunakan sebagai pengaman agar tidak semua orang dapat mengakses data yang diproteksi itu.

Apa yang biasa di password ?? biasanya itu adalah data-data yang sifatnya personal, pribadi, rahasia perusahaan/negara, sesuatu yang berharga dan lain sebagainya. Saya teringat suatu kisah sewaktu saya kecil, dimana ada sebuah goa yang berisi harta karun, goa ini ditutup oleh sebuah batu yang sangat besar dan tidak mungkin bisa digerakkan secara manual, dan untuk membuka pintu batu tsb harus mengucapkan kata “open sesame”, kata ‘open sesame’ ini menjadi password kedalam goa harta karun tsb.

Saya merefleksikan cerita diatas dengan kehidupan kita, hal-hal yang berharga yang ada dalam kehidupan ini tidak diperoleh begitu saja dengan mudah, Tuhan udah memproteksi hal-hal tsb hingga ga semua orang bisa meraih/memperoleh hal itu, dan untuk memperolehnya ada password yang harus dimasukkan.

Ada banyak password yang Tuhan berikan kepada kita, dan disini saya akan membagikan 3 ‘password’ kehidupan, yang mungkin bisa membantu anda untuk meraih hal-hal yang anda impikan.

  1. kerja keras

kata kunci pertama adalah kerja keras, hal ini pasti udah diketahui semua orang, seorang pelajar bisa mencapai nilai yang terbaik jika dia tekun belajar setiap hari, rajin mengerjakan tugas, bagi yang udah bekerja, dengan bekerja giat dan rajin akan mendatangkan promosi dari pimpinan, kebutuhan hidup akan terpenuhi, hal ini sesuai dengan Firman Tuhan:

Amsal 12:24. Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa.

1 Kor 15:10 Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku

2 Tes 3:10 Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.

Tuhan dengan tegas dan keras memerintahkan kita untuk bekerja, berkat tidak turun dengan sendirinya dari langit !!

Berikut ini ayat yang sering disalah artikan:

Mat 6:25. "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?

Mat 6:26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?

Mat 6:27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?

Mat 6:28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,

Ada sebagian yang mengartikan ayat diatas, bhwa kita cukup berserah aja kpd Tuhan, maka Dia akan pelihara hidup kita karna kita anak Nya… benarkah demikian??

Benarkah burung-burung pada ayat 26 tidak menabur, tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal?? Memang burung tidak menabur dan menuai, karna itu pekerjaan manusia, bukan burung..hehehe tetapi sebagai burung, mereka juga harus bekerja keras untuk kelangsungan hidupnya, setiap pagi dia akan kluar mencari makan untuk dirinya dan juga untuk anak2nya… burung juga bkerja keras membangun sarangnya dengan membawa ranting-ranting pohon satu persatu hingga menjadi sebuah sarang, dan pada musim dingin dia harus migrasi ke daerah yang lebih hangat, menempuh jarak ribuan kilometer dan ga sedikit yang gugur dalam perjalanan tsb,

Jadi masihkah kita mau bermalas-malasan ??

  1. Disiplin

Kata kunci yang kedua adalah disiplin, tanpa kedisiplinan maka kerja keras pun sia-sia, kita bisa menjadi rajin dan giat untuk sehari, 2 hari, seminggu ato bahkan sebulan, tetapi jika setelah nya kita kembali bermalas-malasan atau tidak terus-terusan melakukan hal tsb, apakah arti kerja keras sebelumnya?? Semuanya akan sia-sia aja.

Ibr 10:36 Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.

1 Kor 9:26 Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.

1 Kor 9:27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya…..

Pernahkah anda meliat seorang atlet juara tanpa disiplin latihan setiap harinya?? Seorang juara akan terus berlatih dan berlatih, mendisiplinkan dirinya, makanannya, tidurnya dsb, tanpa disiplin maka tidak mungkin hal-hal besar akan diraih

  1. rendah hati

Amsal 18:12. Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.

Maz 25:9 Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.

Maz 37:11 Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah.

Kata kunci terakhir yang saya bahas disini adalah rendah hati, walaupun ini yang terakhir bukan berarti ini ga penting, justru yang terakhir ini merupakan kuncinya, anda boleh saja bekerja keras dan disiplin, tapi tanpa kerendahan hati, kehancuran udah mendahului anda, apa gunanya anda menjadi seorang yang sukses dan berhasil tetapi orang menjauhi anda karna kecongkakan anda?? Dan terlebih lagi orang congkak merupakan musuhnya Tuhan, sesungguhnya anda udah terlebih dahulu hancur sebelum anda sukses/berhasil.

Sebaliknya, mereka yang rendah hati senantiasa disukai banyak orang, dan terutama dikasihi Tuhan, hingga Ia menuntun mereka menurut jalan-jalan Nya, jalan yang menuju pada keadilan, kebenaran, damai sejahtera, kemakmuran dan kesuksesan…

Ketiga kata kunci (password) diatas dapat diterapkan didalam seluruh bidang kehidupan, baik itu didalam study, pekerjaan, bisnis, maupun keluarga.. mari kita belajar menjadi pribadi yang rendah hati, disiplin dan mau bekerja keras. God Bless….

Saturday, May 09, 2009

The Comfort Zone

Salah satu penghalang untuk mencapai visi adalah comfort zone alias zona kenyamanan. Manusia cenderung untuk mencari kenyamanan dan mempertahankannya. Sangat mudah bagi kita untuk meninggalkan zona nyaman itu ketika zona itu tidak lagi memberikan rasa nyaman, misalnya kita dengan mudah dapat segera berhenti kerja ketika kerjaan tsb tidak lagi bisa mencukupi kebutuhan kita bahkan memberikan tekanan-tekanan emosional, atau kita bisa pindah ke rumah yang lain ketika tetangga tidak bisa toleransi ato bersahabat lagi, dan kita bisa dengan mudah memutuskan sebuah hubungan ketika hubungan itu tidak lagi memberikan sebuah kenyamanan atau imbal balik yang sesuai.

Dengan kata lain, ketika zona nyaman kita menjadi buruk, maka kita tanpa ragu2 akan meninggalkannya untuk mencari zona nyaman yang baru, seperti seekor keong yang akan meninggalkan rumah/sarangnya dan mencari sarang baru yg lebih bagus dan besar.

Untuk mencapai sebuah visi, kita butuh lebih dari hal-2 diatas, kita tidak pindah from bad to good, melainkan kita pindah from good to better, from better to the best. Ada kalanya kita harus melepaskan yang baik untuk mendapatkan yang terbaik, dan ini bukanlah suatu perkara yang mudah, apalagi jika yang terbaik itu masih belum jelas keliatannya.

Saya tidak bicara tentang promosi jabatan dimana anda diminta meninggalkan jabatan anda yang lama dan kemudian di terima di perusahaan lain dengan gaji dan jabatan yang lebih tinggi…no, it’s too easy.. itu terlalu mudah jika demikian, tetapi saya bicara tentang pengorbanan, disaat anda harus meninggalkan jabatan anda dan memulai sebuah bisnis yang masih belum jelas hasilnya, atau ketika anda harus meninggalkan rumah dan keluarga anda untuk pergi ke daerah lain yang masih baru, untuk sebuah pekerjaan atau misi pelayanan sosial yang mulia.

Comfort Zone ada dalam berbagai bentuk, tidak harus sebuah pekerjaan, rumah ataupun kedudukan, tapi bisa juga berupa hobby kita, karakter kita, pasangan kita, status sosial dsb.

Untuk mencapai visi, maka seseorang harus meninggalkan zona nyamannya, kenapa? Karena visi menuntut sebuah perjuangan dan pengorbanan yang besar, dan itu berarti kita harus keluar dari zona nyaman kita, tidak ada waktu lagi untuk bermalas-malasan, menunda-nunda ataupun membuat berbagai alasan

Alasan, itulah yang sering kita gunakan untuk tidak mau melangkah keluar dari zona nyaman kita, hal yang sama juga digunakan oleh Musa ketika dia dipanggil oleh Tuhan untuk sebuah visi yang Tuhan berikan pada dia (Kel 4:1-14).

Musa adalah salah satu contoh tokoh yg dipakai Tuhan secara luar biasa karena dia mau keluar dari zona nyamannya.

Ketika dia pertama kali dipanggil oleh Tuhan, awalnya Musa juga enggan keluar dari zona nyamannya, hal-hal apa yang membuat Musa takut ??

  1. kehilangan status/posisi/kedudukan

memenuhi panggilan Tuhan berarti Musa harus meninggalkan semuanya, meninggalkan keluarganya dan pekerjaannya, untuk sebuah misi yang tidak mungkin (Kel 3:11)

hal yang sama juga kita alami, kita takut kehilangan status dan kedudukan kita karena visinya terlalu besar dan mustahil bagi kita.

1 hal yang mesti kita ingat adalah apa yang mustahil bagi manusia tapi tidak bagi Tuhan.

  1. apa kata orang

Musa takut tidak dipercaya oleh bangsa Israel bhwa dia diutus oleh Tuhan (Kel 4:1), Musa mengalami krisis identitas, dia takut mendengar apa kata orang, bukankah kita juga mengalami hal yang sama?? Kita kuatir melakukan sesuatu karena kita takut apa kata orang, takut akan ejekan dan cemoohan orang-orang sekitar, apalagi jika sesuatu yang kita kerjakan tidak mulus pada awalnya.

Lalu gimana?? Apakah kita akan menyerah?? Tentu saja tidak, Melalui berbagai mujizat, Tuhan menyakinkan Musa (Kel 4: 2-9), artinya Tuhan mau agar kita tidak fokus terhadap apa kata orang, tetapi fokus kepada apa yang Tuhan katakan, fokus kepada Tuhan dan kepada diri sendiri, ada saatnya kita harus menutup telinga terhadap kata2 orang, apalgi jika itu yang jelek/negative.

Pernah dengar cerita anak rajawali dan anak ayam?? Apa jadinya jika anak rajawali mendengar kata-kata ayam di sekitarnya?? “kamu itu ayam, ayam tidak bisa terbang, jangan mimpi deh, udah cari cacing aja sono”, jika dia nerima kata-kata tsb maka seumur hidupnya dia ga akan pernah bisa terbang dan menyadari jati diri nya yang sebenarnya.

Orang boleh berkata “SAPA SEH LOE ??!!”, dan kita boleh menjawab “GW GITU LOH “

  1. kekurangan skill / pengetahuan

Musa sadar dirinya bukan seorang yg pandai bicara (Kel 4:10), padahal visi ini mengharuskan dia untuk bicara kepada banyak pihak sekaligus menyakinkan mereka, mungkin kita juga memiliki kekurangan dalam hal pengetahuan, ketrampilan/skill, tidak pinter ngomong, tidak punya banyak relasi dsb. Namun hal itu janganlah menghalangi kita untuk melakukan sesuatu yang besar yang udah TUhan sediakan bagi kita.

Kel 4:12 Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan."

Apapun yang menjadi kekurangan kita, bersama dengan TUhan, Dia akan memampukan kita dan menutupi segala kekurangan kita

Flp 4:13 I can do all things through Christ which strengtheneth me

  1. tidak mau mengambil tanggung jawab

Musa takut mengambil tanggung jawab yang diberikan (Kel 4:13), dia takut bertanggung jawab andai tugas ini gagal, sejak jaman adam dan hawa manusia memang tidak mau mengambil tanggung jawab bahkan mencari kambing hitam, adam menyalahkan hawa, dan hawa menyalahkan ular

Ketika situasi tidak berjalan dengan semestinya, maka manusia cenderung mencari kambing hitam, menyalahkan situasi, keadaan, seseorang atau apapun yang dapat disalahkan, dia tidak mau mengambil tanggung jawab bahwa hal ini terjadi adalah karena keputusan / tindakan yang dia ambil, maka daripd disalahkan maka manusia cenderung tidak melakukan apa-apa, hal ini semata-mata untuk melindungi dirinya sendiri.

Namun hal ini bukanlah kehendak TUhan, Dia menciptakan manusia sebagai penguasa atas segala ciptaanNya (Kej 1:28), hal ini berarti manusia harus memegang tanggung jawab yang penuh thd apa yang udah dipercayakan kepadanya, bahkan Tuhan sendiri telah memberikan teladan kepada kita ketika Dia mengambil alih seluruh tanggung jawab atas dosa kita dan mati di kayu salib!!

Jadi tidak ada lagi alasan untuk kita takut mengambil tanggung jawab karna Dia sendiri udah memberikan contoh teladan yang terbaik


Musa berhasil mengatasi 4 ketakutan diatas dan melangkah memenuhi panggilan / visi Tuhan, hingga Tuhan memakai dia secara luar biasa dan namanya tercatat di dalam kitab suci sebagai salah satu tokoh yang besar,

Bagaimana dengan kita? Siapkah kita melangkah keluar dari zona kenyamanan kita??