Don't Quit, Never Give Up, Don't Lose Faith

Sunday, February 14, 2010

Relationship

Amsal 27:17. Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.

Berhubung valentine, kali ini saya akan membicarakan hubungan atau bahasa kerennya relationship.
Hubungan sepasang manusia adalah hubungan yang kompleks dan rumit Ketika kita memulai sebuah hubungan dengan seseorang, maka disaat yang sama juga kita memulai sebuah MASALAH

Hubungan selalu berkaitan dengan masalah, karena hubungan melibatkan 2 pribadi yang berbeda latar belakang, karakter, kebiasaan, pendidikan dan lingkungan kluarga. Setiap perbedaan akan menimbulkan gesekan dan masalah, semakin deket hubungan seseorang maka masalahnya makin kompleks. Jika ada sebuah hubungan yang tanpa masalah, maka saya meragukan apakah bener itu sebuah hubungan…

Lalu apakah karna masalah tsb membuat kita menjaga jarak dengan seseorang atau bahkan tidak mau berhubungan sama sekali ?? justru tidak… karna setiap masalah yang ada akan semakin membentuk karakter kita masing-masing, besi menajamkan besi, manusia akan menajamkan sesamanya. Idealnya setiap masalah dan perbedaan yang ada akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Ada beberapa kunci agar sebuah hubungan bisa berhasil:

• Acceptance (penerimaan)
Setiap manusia adalah pribadi yang unik dan berbeda satu sama lainnya, hendaklah kita mengerti konsep ini hingga kita bisa menerima orang yang berbeda dari kita

• Intropection (intropeksi)
Setelah kita sadar bahwa orang lain berbeda dari kita, kita juga harus sadar bahwa kita pun memiliki kekurangan2, kita juga memiliki karakter jelek yang mungkin tidak bisa diterima orang lain, dengan demikian kita tahu bahwa kita ga selalu benar dan orang lain ga selalu salah

• Compromise (penyesuaian/kompromi)
Dengan segala perbedaan yang ada, hanya ada 1 penyelesaiannya, yaitu kompromi , ada komunikasi antara kedua pihak untuk meminimalkan perbedaan yang ada. Dalam sebuah hubungan harus ada win win solution, bukan win lose ataupun lose lose.
Win lose berarti satu pihak ada yg menang/puas smentara ada pihak lain yg mengalah atau tertekan.
Lose Lose berarti kedua pihak saling mengalah, ini juga tidak baik dalam sebuah hubungan, ibarat bom waktu yang seakan-akan siap meledak kapan saja.
Win Win adalah kondisi yang ideal, dimana kedua pihak saling puas satu sama lain, tidak ada yg merasa dirugikan, contoh sederhana misalnya yang satu pengen nonton, sedangkan pasangannya pengen makan malam aja, solusinya adalah kita makan dulu baru nonton, atau nonton dulu baru makan, atau nonton hari ini, besoknya makan atau sebaliknya…

• Love (kasih)
Love, kasih, cinta atau apapun lah namanya, adalah dasar dari sebuah hubungan, tanpa kasih maka sebuah hubungan tidak akan bertahan lama. Kasih menutupi banyak pelanggaran, dalam sebuah hubungan akan terjadi banyak sekali pelanggaran demi pelanggaran, baik itu yang kita lakukan maupun yg dia lakukan, namun kasih bisa menutupi semua itu. Love is more than enough

Tanda sebuah hubungan yang sehat adalah :

1. membuat kita lebih dekat lagi kepada Tuhan
jika hubungan kita dengan seseorang membuat kita mulai jauh dari Tuhan, males ke gereja, males pelayanan, atau yang lebih parah malah mulai jatuh ke dalam perbuatan-perbuatan yang negatif maka hubungan tsb tidak lah sehat

2. membuat kita mengembangkan potensi secara maksimal
hubungan yang sehat akan mendorong kita untuk mengembangkan diri kita untuk lebih baik lagi, menjadi pribadi yang lebih baik, lebih kuat dan lebih sabar, kita akan menjadi pribadi yang tangguh dan lebih bergairah dalam melakukan apapun

3. menjadi berkat untuk orang-orang sekitar
hubungan yang sehat adalah sebuah hubungan yang tidak exklusif, ada sebagian yang ketika berpacaran mulai meninggalkan temen2nya dan hanya berduaan mulu dgn pasangannya… ini adalah hubungan yg tidak sehat. Dalam sebuah hubungan ada waktunya untuk kita tetep bersosialisasi dengan temen-temen, dan ada juga waktunya kita hanya berdua untuk lebih saling mengenal. Ada waktu untuk segala sesuatunya.

Bagi yang udah memiliki pasangan mari kita ricek lagi kondisi hubungan kita dengan pasangan kita, bagi yang belum, are you ready in relationship ?? Happy Valentine….. GBU

Thursday, February 04, 2010

Mengatasi Rasa Takut


UL 31:8 Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati."



Ketakutan adalah sesuatu yang alami dan wajar, setiap manusia pasti pernah mengalami apa yang dinamakan takut, jadi tidak perlu merasa berdosa jika suatu saat kita pun bisa merasakan takut, itu adalah hal yang natural dan wajar. Jangan takut untuk menjadi takut.


Ketika kita melihat sesuatu yang mengerikan, seperti bencana alam yang dashyat, wajar kita takut, atau ketika kita mendengar berita yang meresahkan, kita pun wajar untuk takut. Ketakutan muncul ketika kita melihat, mendengar dan merasakan sesuatu yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan, indra kita mengirimkan pesan ke otak, otak kita mencerna dan mengolahnya menjadi rasa kuatir, takut dan cemas


Jika ketakutan ada yang wajar, maka ada yang namanya ketakutan yang tidak wajar alias berlebihan, dalam fase ini, anda akan menerima sebuah informasi di otak dan kemudian mulai mencerna nya secara berlebihan, imajinasi anda mulai melayang jauh ke depan, membentuk gambaran gambaran yang belom terjadi dan mungkin tidak akan pernah terjadi dan selanjutnya mempengaruhi tindakan anda ke depannya.


Contoh: anda mendengar berita PHK besar-besaran di kantor anda, anda mulai membayangkan sebagai salah satu korbannya, mulai memikirkan bagaimana membiayai kebutuhan anda dan kluarga nantinya, mulai terbayang susahnya cari pekerjaan yang baru dsb, akhirnya anda memutuskan untuk menunda dulu rencana pernikahan yang mungkin udah dipersiapkan sebelumnya, hal ini tentu saja berpengaruh buruk thd hubungan anda dan pasangan anda.


Untuk mengatasi rasa takut tsb, hal yg pertama harus dilakukan adalah mengakui bhwa anda memang takut, hanya mereka yang sadar dirinya sakit yang akan mengambil tindakan untuk minum obat dan menjadi sembuh, demikian juga dengan ketakutan, mereka yang sadar bhwa ketakutannya ini tidak wajar yang akan bisa keluar dari situasi tsb.


Langkah kedua adalah hadapi ketakutan tsb, ada kalanya ketakutan hanya sebatas perasaan saja, ketika kita mencoba untuk melawan apa yang kita takutkan itu, kita akan ketahui ketakutan itu lenyap dengan sendiri nya, If you never try it, u will never know, if you never know, u will always keep wondering


Langkah ketiga adalah perbaharui pola pikir kita, seperti yang kita ketahui bahwa ketakutan datang melalui apa yang kita liat, dengar dan rasakan serta dicerna di otak, kita tidak bisa mengontrol apa yang kita liat, dengar dan rasakan, tapi kita bisa mengontrol apa yang ada di pikiran kita


Ada banyak kata “jangan takut” yang tertulis di alkitab, Tuhan tahu bahwa manusia sering takut dan Tuhan ingin menenangkan dan menguatkan kita. Jika kita tahu bahwa Tuhan selalu beserta kita, menjaga kita dan melindungi kita, apalagi yang perlu kita takutkan ??


Fear no more…conquer your fear and be a winner… GBU