Don't Quit, Never Give Up, Don't Lose Faith

Monday, April 13, 2009

The X Factor

Kali ini saya akan membahas tentang factor X dalam kehidupan, apakah itu factor X ?? factor X adalah hal-hal yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah tentang keberhasilan atau kegagalan suatu hal, sebagai contoh: dalam sebuah pertandingan, 2 tim saling bertemu, saling berkompetisi, masing-masing tim udah mempersiapkan diri sebaik-baiknya, secara kasat mata tim A mungkin lebih superior dari tim B, tapi ternyata hasil dilapangan menunjukkan bahwa kemenangan ada di tim B, kenapa?? Karna ada factor X tadi

Begitu juga didalam bisnis, produk yang terbaik tidak selalu merajai pasaran, perusahaan besar bangkrut sementara yang kecil masih bertahan, barang yang murah tidak selalu diminati orang sebaliknya malah yang mahal laku keras, dan masih banyak keanehan keanehan lain yang tidak bisa dijelaskan dengan hukum ekonomi manapun, semua itu disebabkan oleh factor X tsb.

Prinsip yang sama juga kita temui dalam kehidupan ini, ada orang yang sukses, ada orang yang gagal, ada yang hidup luar biasa kelimpahan tapi ada juga yang hidup sangat berkekurangan, knapa bisa begitu ?? apakah mereka kurang rajin ?? kurang giat ?? atau bagaimana??

Firman Tuhan berkata:

Pengkotbah 9:11 I returned, and saw under the sun, that the race is not to the swift, nor the battle to the strong, neither yet bread to the wise, nor yet riches to men of understanding, nor yet favour to men of skill; but time and chance happeneth to them all.

Dunia memberikan waktu dan kesempatan yang sama pada setiap kita, 1 hari 24 jam dan 7 hari dalam seminggu, adakah yang mendapatkan lebih dari yang saya tuliskan di atas?? Setiap kita mendapatkan waktu dan kesempatan yang sama, terus apakah yang membedakan?? Saya percaya visi seseorang membedakan jalan hidup orang tsb, mereka yang memiliki visi akan berjalan dengan lebih terarah, focus dan lebih maksimal dalam hidupnya. Ketika tantangan datang, mereka akan lebih kuat menghadapinya dan tidak mudah menyerah dengan keadaan, tetapi saya juga percaya visi hanya akan menjadi sebuah impian kosong jika tidak pernah diwujudkan.

Untuk mewujudkan sebuah visi juga tidak mudah, menurut saya ada factor-X yang harus disingkirkan terlebih dahulu sebelum kita bisa mencapai visi tsb.

Belajar dari bapak leluhur kita yaitu Abraham, ketika beliau pertama kali mendapatkan visi dari Tuhan (Kej 12:1), tidak serta merta visi itu langsung digenapi, ada factor X yang menyebabkan Tuhan menunda untuk menggenapi visi Nya pada Abraham

Kej 12:1. Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;

Kej 12:2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.

Kej 12:3 Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."

Kej 12:4. Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lotpun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran

Menurut saya, Lot adalah factor X nya Abraham yang membuat dia tidak bisa mencapai visi yang dari TUhan, ketika Tuhan memberikan visi Nya kepada Abaraham, janji itu adalah buat Abraham, Lot bukan bagian dari rencana Allah, Tuhan sama sekali tidak menyinggung ttg Lot didalam visi tsb tapi Abraham membawa serta Lot

Kej 13:7 Karena itu terjadilah perkelahian antara para gembala Abram dan para gembala Lot. Waktu itu orang Kanaan dan orang Feris diam di negeri itu.

Terbukti kemudian, bahwa kehadiran Lot membawa perselisihan, pertengkaran diantara para gembala mereka, daerah yang mereka diami tidak cukup untuk mereka berdua

Kej 13:14. Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan,

Kej 13:15 sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya.

Barulah kemudian setelah Lot berpisah dengan Abraham, maka TUhan kembali menegaskan visi Nya. Lot adalah bapa dari bangsa bani Amon dan Moab, bangsa penyembah berhala, perjinahan, free sex dsb, itulah sebabnya TUhan memisahkan Abraham dari Lot, memisahkan yang kudus dari yang tidak kudus

Sama seperti Abraham, begitu juga dengan kehidupan kita, mungkin masih ada ‘Lot-Lot’ yang menempel di kehidupan kita, hal-hal yang merintangi kita untuk mencapai visi/tujuan kita, Lot itu bisa berupa dosa, kebiasaan jelek, karakter negative seperti malas, takut, ragu, bimbang dan sebagainya

Jadi apa factor X mu ?? tinggalkan dan buanglah semua itu, memang hal itu tidak mudah, ketika saya mengalami hal yg sama, saya juga merasakan pergumulan yang berat, tidak mudah untuk menghilangkan ‘Lot’ dalam kehidupan saya, itu adalah factor X yang merintangi saya untuk mencapai visi yang dari Tuhan, ada harga yang harus dibayar, there’s nothing such as free lunch, tapi saya belajar untuk meninggalkan semua factor X tsb, demi untuk mencapai suatu visi yang udah Tuhan berikan, bagaimana dengan anda?? Saya tidak tahu apa factor X yang menghalangi diri anda, setiap orang memiliki ‘Lot’ yang berbeda-beda, tapi satu hal yang pasti, jika anda tidak membuang factor X tsb, maka anda hanya akan berputar-putar saja didalam hidup ini tanpa suatu tujuan yang pasti.

Thursday, April 02, 2009

Power Of Visualisation

Visualisation atau visualisasi adalah menggambarkan suatu objek/peristiwa ke dalam pikiran kita ataupun ke media lainnya seperti lukisan, buku, ataupun computer

Dalam kerjaan saya dahulu, saya harus mengvisualisasikan objek yang saya liat baik itu yang nyata maupun imajiner kedalam bentuk objek 3 dimensi, bisa itu sebuah meja, kursi, buku ataupun apapun yang saya lihat maupun benda-benda abstrak yang ga pernah saya lihat seperti padang gurun, ruangan sebuah apartement, monster dan sebagainya.

Visualisasi membantu kita untuk melihat sebuah objek dengan lebih baik dan jelas jika objek itu tidak pernah kita lihat sebelumnya.

Visi yang kita dapatkan juga perlu di visualisasikan, kenapa? Karena visi yang divisualisasikan akan memberikan gambaran yang lebih nyata kepada kita akan visi tsb, visi yang imajiner akan menjadi lebih nyata dengan visualisasi, visi itu akan lebih hidup dan dapat kita rasakan, ada kuasa didalam visualisasi

Mari kita mencoba bereksperimen, bayangkan didepan anda saat ini ada sebuah mangga muda yang masih hijau dan asem, anda pegang di tangan kanan anda, sekarang bayangkan tangan kiri anda mengambil sebuah pisau, dan mulai membelah mangga tsb, terlihat isi dalamnya yang mengkal dan putih, sekarang dengan tangan anda yang memegang potongan mangga tsb, coba bayangkan anda sekarang mencoba mencicipi mangga tsb, anda gigit mangga nya dan….gimana rasanya?? (lakukan ini dengan mata tertutup), saya yakin anda semua melakukan ini sambil mengernyitkan wajah bukan?? Itulah kuasa dari visualisasi

Kej 13:14. Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan,

Kej 13:15 sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya.


Setelah Allah memberikan visi kepada Abraham ( bagi yang belom baca, silahkan baca postingan saya sebelumnya dgn judul Vision), maka Allah memperkuat visi tersebut dengan memberikan visualisasi kepada Abraham, Allah mempertegas visi yang diberikan kepada Abraham dengan menunjukkan daerah-daerah yang nanti nya akan menjadi milik keturunan Abraham, visualisasi ini memperkuat iman Abraham akan janji Allah, jadi proses terbentuknya iman Abraham tidak terjadi secara instant begitu saja, tapi mengalami peningkatan setahap demi setahap dan salah satunya adalah melalui visualisasi tadi

Visualisasi anda menentukan tindakan anda.


Ketika anda tadi mengvisualisasikan sedang memakan sepotong mangga muda yang hijau dan asem, apa reaksi anda?? Tubuh anda langsung memberikan sinyal-sinyal yang negative bukan? Anda mengernyitkan wajah, ekspressi wajah anda menunjukkan penolakan dan tidak menyenangkan, padahal…. Kita semua tahu, anda tidak bener-bener sedang memakan mangga tsb bukan?? Demikianlah visualisasi bekerja, ia memberikan gambaran kepada pikiran kita dan pikiran kita memberikan respon dan perintah ke seluruh anggota tubuh kita, dan hasilnya kita akan bertindak sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh otak/pikiran kita.

Hal yang sama juga dialami oleh 10 orang pengintai yang diutus oleh Musa, dari 10 orang tsb, 8 diantaranya memiliki visualisasi yang buruk dan hanya 2 orang yang memiliki visualisasi yang baik yaitu Yosua & Kaleb

Visualisasi yang negatif:
Bil 13:33 Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami."

Visualisasi yang positif:
Bil 13:30 Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!"

10 orang ini melihat suatu hal yang sama, yaitu negeri yang berlimpah susu dan madunya, serta dihuni oleh orang-orang Enak yang raksasa, tapi 8 orang dari mereka memiliki visualisasi yang negatif, mereka menggambarkan diri mereka seperti belalang, maka akibatnya apa?? Seperti yang mereka visualisasikan demikianlah yang terjadi, sekumpulan belalang tidak akan bisa menang melawan raksasa

Bil 14:45 Lalu turunlah orang Amalek dan orang Kanaan yang mendiami pegunungan itu dan menyerang mereka; kemudian orang-orang itu mencerai-beraikan mereka sampai ke Horma.

Sebaliknya, Yosua & Kaleb memiliki visualisasi yang positif, sekalipun mereka tau yang bakal mereka hadapi adalah para raksasa, tetapi mereka mengvisualisasikan bahwa mereka telah mengalahkan musuh dan menduduki negeri tsb, dan hasilnya sejarah mencatat bahwa dari 10 orang tersebut hanya Yosua dan Kaleb yang berhasil masuk ke tanah perjanjian

Apa yang anda visualisasikan ketika menghadapi masalah ?? ingat visualisasi anda akan menentukan hasil yang anda dapatkan, kalau anda mengvisualisasikan yang negative maka tindakan anda pun negative dan hasilnya juga negative, sebaliknya jika anda mengvisualisasikan yang positif maka tindakan anda pun menjadi posifif dan hasilnya juga positif

Hal ini sesuai dengan Firman Tuhan yang berkata

Flp 4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

Ketika kita memikirkan suatu hal, maka pikiran kita juga akan ikut mengvisualisasikan nya, ketika anda sedang memikirkan rencana liburan ke bali, maka dalam pikiran anda akan mulai muncul gambaran-gambaran tentang pantai, suasana liburan yang menyenangkan, makanan yang lezat, berenang, surfing dan sebagainya.

Bagaimana anda mengaplikasikan Firman ini :

Mark 11:24 Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.

Firman ini sangat besar kuasanya jika kita mengerti maknanya, kenapa banyak doa yang belum terjawab sementara kita telah beriman dan percaya?? Mungkin ini jawabannya, ketika kita berdoa, kita meminta dan biasanya kita menunggu.. karena apa yang kita minta ga langsung diberikan toh ?? kita percaya kita ‘akan’ menerimanya, dan ketika permintaan kita tidak dikabulkan maka kita akan berbesar hati mengatakan “ini bukan kehendak Tuhan”, mungkin bener ada hal-hal yg bukan kehendak Tuhan, tapi sebagian lagi mungkin disebabkan karna kita salah berdoa

Firman diatas mengatakan ‘percayalah bahwa kamu telah menerimanya’, bagaimana caranya kita bisa mempercayai sesuatu telah kita terima padahal kita belom menerima/melihatnya?? Caranya adalah dengan meng-visualisasi-kannya. Tuhan mengajar kita untuk mengerti kuasa dari visualisasi, ketika kita meminta sesuatu didalam doa, visualisasikan diri kita udah menerima dan memperolehnya, gambaran yang positif akan melahirkan tindakan yang positif, dan tindakan positif akan memberikan hasil yang positif juga

Sudahkan anda melakukan visualisasi hari ini ?? apakah yang anda visualisasikan?? Ingat visualisasi anda akan menentukan hasil yang anda peroleh.

Vision

Vision berasal dari kata visi yang artinya melihat

Apa yang dilihat ?? yang dilihat bisa yang ada sekarang seperti saya melihat pemandangan alam , melihat orang lalu lalang atau melihat peristiwa-peristiwa yang terjadi disekitar.

Selain melihat keadaan sekarang, visi juga berarti melihat ke depan, kita memproyeksikan apa yang ingin kita lihat di masa depan.

Jika kita tidak pernah memproyeksikan alias membayangkan suatu kondisi kita di masa depan maka mustahil kita akan mencapai hal-hal besar dalam hidup kita, hidup kita akan jalani dengan rutinitas yang biasa-biasa aja dan tanpa arah tujuan

Survey mencatat, orang2 yg sukses didunia seperti Bill Gates, Warren Buffet, Donald Trump, mereka adalah orang yg memiliki visi/impian yang jelas dalam hidupnya dan focus terhadap visi mereka tersebut, jauh sebelum mereka sukses , mereka telah melihat kesuksesan tersebut didalam bayangan visi mereka, sehingga apapun halangan dan rintangan tidak menghalangi mereka dalam mencapai visi mereka. Hanya 3% penduduk dunia yang seperti ini, apakah anda salah satu diantaranya??

Kenapa visi ini sangat penting ?? karena visi menentukan arah hidup kita, tanpa visi hidup kita ibarat mobil yang berjalan tanpa arah tujuan. Visi adalah peta hidup kita.

Prov 29:18 Where there is no vision, the people perish: but he that keepeth the law, happy is he.

Firman Tuhan berkata tanpa visi, rakyat binasa, di terjemahin lain dikatakan rakyat menjadi liar/kacau tanpa visi. Tuhan sangat serius dengan visi hidup seseorang, Tuhan adalah Allah yang memiliki visi, God is a vision God, ketika Allah menciptakan langit dan bumi beserta isinya, Allah telah memiliki satu visi akan menjadi apa bumi ini nantinya, ketika kita melihat indahnya pemandangan alam di suatu tempat, maka kita akan menyadari bahwa Tuhan tidak menciptakan bumi ini asal-asalan, Dia membuatnya sempurna, kenapa hal itu bisa terjadi? Karena Allah telah memiliki visi sebelumnya, seorang pelukis pasti telah mempunyai visi tentang apa yang akan dilukiskannya sebelum lukisannya itu jadi, sehingga karya nya akan menjadi sebuah masterpiece

Tuhan juga peduli pada visi hidup seseorang, ketika Abraham masih dirumah bapanya, dia belum memiliki visi sama sekali, maka Allah memanggil dia keluar dan memberikan visi kepada dia

Kej 12:1. Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;

Kej 12:2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.

Tuhan memberikan sebuah visi yang besar untuk Abraham, dengan visi yang dari Tuhan, Abraham berani bertindak, melangkah keluar dari zona nyamannya, dan terus bergerak menggenapi visi yang diberikan Tuhan walau apapun halangan dan tantangan yg dia hadapi

Visi memberikan gairah, dorongan dan semangat bagi seseorang dalam mencapai tujuan dalam hidupnya, ketika Tuhan memberikan visi kepada saya, hidup saya pun diubahkan, saya melihat segala sesuatunya dalam perspektif yang baru, saya tidak lagi melihat kekurangan saya dalam mencapai visi tsb melainkan melihat penyertaan Tuhan didalam hidup saya, memang saat ini saya belum visi itu digenapi dalam hidup saya, tapi dengan adanya visi tsb ngerubah cara pandang saya dalam menjalani hidup ini.

Sudahkah anda memiliki visi yang dari Tuhan ??

Mat 7:7. "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu."